Selasa, 14 Juni 2011

Pengenalan AJAX (Asynchronous JavaScript and XML)

Ajax (Asynchronous JavaScript and XML), sebenarnya bukanlah suatu bahasa pemrograman, melainkan hanya suatu teknik yang memungkinkan untuk membuat aplikasi web interaktif. Dengan menggunakan Ajax, aplikasi web dapat berinteraksi dengan server tetapi tidak mempengaruhi halaman web secara keseluruhan.

Asal Mula Ajax
Istilah Ajax pertama kali dikemukakan pada tahun 2005 oleh Jesse James Garret, presiden dan pendiri perusahaan Adaptive Path. Teknik ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1999. Pada masa itu Microsoft membuat objek bernama XMLHttpRequest sebagai kontrol ActiveX pada Internet Explorer 5. Ajax menjadi sangat populer baru setelah digunakan secara intensif oleh Yahoo! dan Google

Situs-situs yang menggunakan Ajax pada Websitenya :
1.Google Maps (cth:: user dpt melakukan zoom tanpa page tersebut melakukan reload)

Apa perbedaan antara aplikasi website dan aplikasi desktop pada komputer? Jawabannya aplikasi desktop lebih interaktif dan responsif dibanding aplikasi web. Jika anda pernah melihat aplikasi pada desktop, jika mengklik suatu tombol maka reaksi perubahannya akan langsung terlihat pada aplikasi tersebut. Tetapi pada website jika mengklik suatu tombol/link maka browser akan melakukan refresh pada browser dimana layar browser akan menjadi putih sesaat karena pada saat itu browser sedang meminta/merequest data dari server 

Hal itulah yang membuat aplikasi website menjadi kurang interaktif dan responsif dibanding aplikasi desktop. Ajax digunakan untuk memecahkan masalah tersebut, Ajax membuat aplikasi website menjadi lebih interaktif dan responsif seperti aplikasi desktop. Saat ini Ajax sudah menjadi teknologi yang wajib ada bagi website-website moderen (atau istilahnya Web 2.0)
.


Sekarang bandingkan dengan website yang menggunakan Ajax:





jika anda lihat pada website yang menggunakan Ajax, proses request ke server dilakukan oleh Javascript. Sehingga tampilan pada browser client tidak mengalami perubahan (refresh). Kemudian hasilnya akan dikirim oleh server dalam bentuk Text/XML dan ditampilkan dibrowser client

Bagian mana dari tampilan website yang akan berubah? Ajax menggunakan CSS untuk menentukan bagian mana dari website untuk diisi oleh tampilan baru yang baru saja diambil dari server. 

Jadi pada dasarnya ajax menggunakan XMLHttpRequest object Javascript untuk membuat request ke server secara asynchronous atau tanpa melakukan refresh halaman website. Yang dibutuhkan agar ajax dapat berjalan adalah javascript harus di enable pada browser yang digunakan. Walaupun javascript merupakan dasar dari Ajax, dimana javascript sangat susah pada implementasi dan maintenance, tetapi Ajax memiliki struktur pemrograman yang lebih mudah untuk dipahami. Anda tinggal membuat object XMLHttpRequest dan memastikan object tersebut terbentuk dengan benar. Kemudian menentukan kemana hasilnya akan ditampilkan atau dikirim.

Untuk lebih jelasnya jalankan program singkat AJAX berikut :

File Ajax.Html
 <html>  
 <head>  
 <script type="text/javascript">  
 function loadXMLDoc()  
 {  
 var xmlhttp;  
 if (window.XMLHttpRequest)  
  {// code for IE7+, Firefox, Chrome, Opera, Safari  
  xmlhttp=new XMLHttpRequest();  
  }  
 else  
  {// code for IE6, IE5  
  xmlhttp=new ActiveXObject("Microsoft.XMLHTTP");  
  }  
 xmlhttp.onreadystatechange=function()  
  {  
  if (xmlhttp.readyState==4 && xmlhttp.status==200)  
   {  
   document.getElementById("halo").innerHTML=xmlhttp.responseText;  
   }  
  }  
 xmlhttp.open("GET","ajax_info.txt",true);  
 xmlhttp.send();  
 }  
 </script>  
 </head>  
 <body>  
 <div id="halo"><h2>Katakan HALO pada Dunia !</h2></div>  
 <button type="button" onclick="loadXMLDoc()">Say Halooo !</button>  
 </body>  
 </html>  

File Ajax_info.txt
 <p>HALOOO DUNIA....</p>   

Ok saya harap dari tulisan ini pembaca yg baru belajar ajax mulai sedikit memahami.

Untuk penjelasan program di atas saya akan membahas pada post selanjutnya serta konsep dari HTTP REQUEST...



referrence site : http://www.dhimasronggo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar